Sabtu, 21 Februari 2015

Tips Memilih Cairan untuk Radiator

Memilih Cairan untuk Radiator

Cairan radiator adalan cairan pendingin yang terbuat dari bahan anti beku yang berguna untuk mendinginkan mesin mobil Anda. Anda juga harus memastikan apakah tunggangan kesayangan Anda memiliki cairan yang cukup serta sesuai dengan radiator Anda. 

Hal ini penting untuk dilakukan karena cairan radiator ini akan membantu mendinginkan mesin mobil Anda serta merawat performa mesin mobil Anda agar bertahan lama. Anda juga harus melakukan pengecekan rutin pada radiator, sistem pendingin dan tentu saja rutin mengganti cairan radiatornya. Ada baiknya Anda mengetahui tipe cairan yang cocok untuk radiator mobil Anda. 

Kebanyakan, pendingin yang berbahahan dasar glycol adalah yang terbaik dari semua jenis cairan pendingin yang digunakan pada radiator Anda. Tetapi, penggunaan pendingin berbahan dasar glycol saja bukanlah hal yang baik untuk radiator. Anda perlu mencampurkan pendingin berbahan dasar glycol dengan air dalam jumlah yang lumayan banyak terlebih dahulu, agar performa radiator Anda menjadi baik. 

Untuk Anda yang berdomisili di wilayah yang berhawa panas, Anda perlu mencampurkan glycol dengan air juga, tetapi dengan perbandingan 1:1. Jika Anda hidup di daerah berhawa dingin, Anda hanya perlu mencampurkan glycol dan air dengan perbandingan 70% banding 30%. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pembekuan pada mesin Anda pada suhu yang lumayan rendah. 

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan juga. Ketika radiator Anda terlalu panas, kebanyakan dari Anda pasti hanya menambahkan air ke dalam radiator. Sebenarnya hal ini sudah benar, tapi Anda juga harus menambahkan pendingin antibeku juga. Hal ini disebabkan karena air saja hanya berfungsi sebagai pendingin sementara radiator Anda. Dan jika Anda melakukan hal ini terus-menerus, dapat menyebabkan penurunan kinerja dari radiator Anda. Anda jelas tak mau kan? Penggunaan air saja juga dapat menyebakan terjadinya pembekuan pada mesin Anda. Dan satu yang Anda harus ketahui adalah air hanya digunakan pada saat yang genting dan bukan digunakan untuk mengganti jumlah cairan pendingin antibeku yang hilang


Artikel oleh: Zulfahmi Anwar @zulfahmi_anwar )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar