Selasa, 30 Juni 2015

Komponen Kelistrikan Mobil Toyota

komponen kelistrikan mobil toyota
Meskipun sekarang sudah tidak musim banjir, tetapi kita sebagai pemilik mobil harus tetap siaga agar mobil Toyota kesayangan kita tidak merana saat hujan maupun banjir datang kembali. Meskipun saat ini tidak terdapat air tetapi perlu diingat selalu bahwa air dapat masuk dan membasahi melalui celah sekecil apapun. Apabila ada waktu luang, kita sebaiknya melakukan pengecekan pada beberapa komponen kelistirikan mobilsehingga tidak membuat kita susah di kemudian hari.

Jangan pernah lupa bahwa air merupakan penghantar listrik yang sangat baik dan bila konektor atau terminal sebuah peranti kelistrikan tersambung dengan air, bisa-bisa mobil kita mengalami korsleting. Dan seringkali terjadi bahwa mobil justru mogok setelah keluar dari banjir ataupun hujan ataupun cuci mobil sekalian setelah beberapa hari setelahnya.

Komponen Kelistrikan Mobil 

1. Alternator 

alternator mobil toyota vios
Merupakan sumber dari segala komponen kelistrikan di dalam mobil. Dapat disebut juga generator karena fungsi utamanya adalah mensuplai listrik ke aki. Biasanya saat mobil menerjang banjir dan dalam keadaan hidup maka secara otomatis air masuk ke dalam alternator.

Meskipun tidak ada gejala yang mencurigakan, tidak ada salahnya melakukan servis alternator setelah menerjang air. Air yang terdapat di dalam alternator tidak dapat hilang secara sendirinya tanpa dibongkar. Biasanya air memberikan efek putusnya dioda penyearah yang terdapat pada IC altenator.

2. Soket atau Terminal

Komponen elektrik di dalam mobil dirancang untuk knock-down, makanya penghubung setiap komponen berakhir dengan soket yang berisi rangkaian terminal. Meski kita sering menganggap sepele, soket juga seringkal berpotensi menyimpan sisa air dan bisa menjadi penghantar listrik karena tidak jarak setiap soket berisi sepasang kabel dan positif

Biasakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap soket dan terminal dengan cara membuka setiap sambungan satu persatu. Keringkan dengan lap atau dapat juga menyemprotnya dengan menggunakan komporesor. Dan sebagai info tambahan, bagian kabel yang terbakar seringkali bermula dari bagian sini.

3.Kompresor AC

Perangkat pompa yang digerakkan oleh puli mesin ini bertugas memompa refrigerant untuk menghasilkan hawa dingin alias air conditioner atau AC. Meski bekerja secara mekanis, puli kompresor memiliki switch magnet untuk mengaktifkan AC. Saat mobil menerjang air,biasanya puli kompresor dapat terkontaminasi oleh air. 
kompresor ac toyota great corolla
Kompresor + Pully Magnetic Ac
Jangan heran apabila beberapa hari kemudian setelah melibas banjir atau hujan, AC tidak dapat hidup karena switch magnetik yang terdapat pada puli kompresor AC tidak bekerja lagi. Sebaiknya, kita tetap melakukan pengecekan secara berkala ke bengkel AC langganan untuk memastikan bahwa puli magnetik AC dalam keadaan optimal.

4. ECU

Salah satu komponen kelistrikan yang paling vital untuk mobil Toyota. Mobil sekarang sudah sangat lazim apabila menggunakan sistem injeksi yang diatur oleh ECU (Electronic Computer Unit) yang bertugas mengatur bahan bakar. Apabila mobil sempat terendam banjir maka sangat rawan terjadi kerusakan di bagian ECU karena ECU berisi komponen kecil seperti IC (Integrated Circuit). 

Apabila ECU sudah mengalami kerusakan maka mobil dapat dipastikan mogok dan tentunya menguras biaya yang tidak sedikit untuk mengganti komponen spare part toyota yang satu ini.

5.Boks Sekring

box sekring corona absolute
Rangkaian kabel yang menghubungkan ke setiap komponen kelistrikan akan diproteksi oleh pabrikan agar tidak terjadi korsleting dan oleh karena itulah dibuatkan boks sekring. Kotak plastik yang berisi deretan sekering ini berfungsi untuk menangkal listrik yang nyasar dan menyebabkan korslet. 

Tetapi kalau air sudah merembes dan menyusup serta menghubungkan setiap kaki sekering maka urusan kelistrikan pun dapat menjadi runyam. Gunakan angin bertekanan dari kompresor untuk menghalau air yang tertinggal di kotak sekering tadi, khususnya yang berada di rumah sekering alias tempat kaki sekering menancap. Hal ini sekaligus untuk memastikan bahwa tidak ada sekering yang kendur atau beroksidasi.

6. Relay

Selain kabel, soket dan sekering maka komponen kelistrikan mobil yang sering berhubungan adalah relay. Berfungsi sebagai switch untuk listrik berarus besar seperti dinamo stater atau lampu utama. Mobil Toyota keluaran tahun 2000 ke atas sangat sering dilengkapi dengan boks relay. Pastikan selalu boks ini tidak terendam air yang sangat potensial membuat relay korslet. Perlakukan sama dengan boks sekering dengan mengeringkan semua bagian dalam relay. Kotak relay mejadi jalur listrik dengan ampere yang cukup besar sehingga kalau korslet bisa berbuntut menghasilkan api.

7. Kabel 

Penghubung setiap komponen listrik ke sumber listrik biasa menggunakan kabel tembaga atau disebut kabel AWG (American Wire Guage). Meski tembaga tadi terbungkus oleh rumah kabel dari bahan karet yang solid namun bukan berarti hal ini bebas dari bahaya. 

Untuk mobil yang telah berusia pakai cukup lama, rumah kabel kerap getas dan menyisakan celah untuk kemasukan air. Memang agak sulit untuk mendeteksi kabel mobil toyota karena jumlahnya sangat banyak dan celah terbuka tadi sangat kecil. Untuk perawatan kabel bisa semprotkan setiap kabel dan konektor dengan penetran khusus sehingga dapat menghalau air masuk ke dalam kabel.

8. Injector

Mobil dengan pasokan injeksi pasti memiliki seperangkat nosel penyemprot bahan bakar yang juga diaktifkan lewat listrik. Meski tegangannya sangat kecil (di bawah 12 Volt), nosel injektor sangat rawan terkontaminasi air sebab setiap injektor dihubungkan oleh soket yang bisa kemasukan air. 

Perlakukan sama dengan menyemprotkan setiap soket nosel dengan kompresor dan untuk injektor sendiri dapat disemportkan ketika melakukan Tune Up besar. 

Demikianlah komponen kelistrikan sebuah mobil, lebih baik menjaga agar beberapa komponen ini tidak rusak dan korslet karena biaya yang ditimbulkan ketika salah satu komponen ini rusak cukup menguras biaya kantong kita. Ada juga komponen kelistrikan yang seringkali rusak dan menyusahkan pemilik mobil ketika komponen ini mengalami kerusakan ketika perjalanan, yaitu dinamo stater.

Cara Mengatasi Stater Mobil yang Bermasalah


cara mengatasi stater mobil yang bermasalah
Tidak jarang bahwa stater mobil toyota bermasalah seperti, stater mobil yang berat ataupun stater panjang sebelum mobil hidup membuat para pengemudi sering bertanya-tanya, komponen spare part apa yang mengalami kerusakan. Apakah aki mobil toyota kita yang sudah soak atau dinamo stater (sering disebut juga motor stater) yang sudah habis masa pakainya. Atau jangan-jangan bagian mesin mobil toyota kita sudah mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga mesin sulit berputar ?

Cara Mengatasi Stater Mobil yang Bermasalah

Untuk memastikan komponen spare part toyota manakah yang bermasalah, kita dapat melakukan pengecekan sebagai berikut :

1. Mengukur Tegangan Aki ketika Stater

cara mengatasi stater mobil panjang

Untuk mengukur tegangan aki tentu saja kita menggunakan Volt meter, setelah itu sambungkan volt meter dengan kepala aki. Jangan lupa untuk melepas sekring EFI atau IG ataupun relay EFI sehingga ukuran tegangan yang sebenarnya dapat diukur dengan pasti. Setelah itu kita dapat menstater mobil kita sambil membaca tegangan yang turun pada aki ketika melakukan stater. Jika tegangan aki turun jauh lebih besar dari 10 Volt maka kemungkinan besar aki soak 

Tetapi jika tegangan aki tidak turun di bawah 10 volt atau masih kisaran di angka 10 volt saat mobil di stater dan stater mobil terasa berat, maka ada kemungkinan kerusakan pada jalur kabel atau aliran arus listrik terhambat karena koneksi antara kabel tidak baik dan adanya grounding atau kabel massa yang tidak terhubung dengan baik.

Cara yang paling mudah apabila berhubungan dengan aki sebenarnya adalah meminjam aki mobil teman dan mengetes langsung ke mobil kita. Lihat hasilnya, apakah ada perubahan ketika stater atau stater mobil tetap berat atau panjang :)

2. Melakukan pengecekan dinamo stater

Untuk mengecek kerusakan pada dinamo stater memang secara teknis agak sulit dilakukan. Kita harus mengukur arus listrik yang mengalir ke dinamo stater menggunakan tang ampere, ketika melakukan  pengukuran arus listrik dengan tang ampere dan hasilnya arus terlalu besar dari standarnya maka kemungkinan besar terjadi korslet pada coil motor stater.

dinamo stater mobil toyota

Standar arus untuk dinamo stater adalah 80 ampere ketika posisi on (sebelum memutar stater) tetapi ketika melakukan stater mobil maka arus standar dinamo stater adalah 100 ampere hingga 120 ampere.

3. Melakukan Pengecekan pada Piston Mobil

Apabila keadaan aki dan keadaan dinamo stater dalam keadaan baik maka hal terakhir adalah mengecek keadaan piston mobil. Cara termudah adalah dengan membuka busi dan memutar puli kruk as dengan menggunakan kunci secara manual. Jika terasa sangat berat, ada kemungkinan besar memang bagian mesin yang bermasalah. Untuk itu kita dapat melakukan pengecekan lebih mendetail dengan cara turun mesin untuk melihat keadaan piston dan stang piston, apakah dalam keadaan prima atau sudah macet sehingga mobil pun sulit untuk distater.

4. Melakukan Pengecekan pada Fuel Pump

Kondisi fuel pump yang seringkali mengalami kerusakan akibat kualitas BBM yang tidak bagus menjadi penyebab stater panjang pada mobil. Memang harga spare part original untuk fuel pump tergolong cukup mahal dan mengores kocek kita. Oleh karena itu sering kali kita mengganti fuel pump dengan barang after market yang harganya lebih bersahabat dengan kantong kita. Tetapi fuel pump after market mempunyai perbedaan tekanan 10 bar dengan fuel pump original toyota sehingga menyebabkan stater mobil menjadi panjang.

Memang sebagai pemilik mobil kita harus selalu melakukan perawatan mobil agar mobil Toyota kita dalam keadaan optimal ketika dibutuhkan. Stater mobil yang bermasalah merupakan salah satu kendala yang sangat menganggu sebagai pemilik mobil apalagi ketika dalam keadaan tengah malam sehingga sulit mendapatkan bantuan.

Cara Membersihkan Rem Tromol Mobil

Rem mobil bagian roda belakang seringkali masih mengadaptasi sistem tromol atau belum berbentuk cakram seperti roda depan. Seringkali rem bagian roda belakang menyimpan kotoran hasil dari serbuk kampas rem yang terkikis. Hal ini dikarenakan serbuk kampas rem tersebut tertutup oleh drum brake atau tromol mobil dalam keadaan rapat sehingga kotoran tidak dapat keluar dengan sendirinya.

Apabila kita tidak pernah membuka dan membersihkan tromol mobil maka drum brake atau tromol akan mengikis perlahan-lahan dan menimbulkan efek rem tidak bekerja dengan sempurna. Selain itu kotoran yang menumpuk pada tromol mobil akan menimbulkan bunyi ketika kita melakukan pengereman. Pekerjaan membersihkan rem tromol mobil juga tidak terlalu sulit.

Cara Membersihkan Rem Tromol Mobil 

1. Pastikan Rem Tangan dalam keadaan lepas, kemudian kita dapat mendongkrak roda belakang dan melepas roda tersebut. Selanjutnya cari baut yang terletak pada dinding tromol dan buka baut-baut yang menempel pada tromol tersebut.

2. Apabila baut macet atau tidak dapat terbuka, kita dapat memaksa untuk membukanya dengan menggunakan obeng ketok.

3. Setelah semua baut dilepas, kita dapat mengetok teromol tersebut dengan memakai gagang palu maupun besi agar tromol terlepas.

4. Setelah tromol terlepas dari tempatnya, kita dapat melihat kotoran serbuk kampas rem yang menempel pada dinding tromol. Untuk membersihkannya dapat menggunakan brake cleaner sehingga kotoran terlepas dan menjaga kondisi dinding tromol. Atau cukup dibersihkan dengan menghembuskan angin yang berasal dari kompresor. 

5. Anda dapat membuka sepatu rem atau kampas rem belakang untuk diamplas kembali sehingga permukaan kembali kasar dengan tujuan agar pengereman dapat mencapai hasil maksimal. Tapi perlu diperhatikan agar per-per kecil dan spi ketika membuka kampas rem jangan sampai hilang dan tidak terpasang kembali.

6. Semprot bagian kampas rem dan bagiannya dengan menggunakan brake cleaner. 

7. Pasang kembali tromol mobil dan pastikan semua baut tromol dalam keadaan terpasang dengan kondisi yang cukup kencang sehingga tidak menggganggu sistem pengereman mobil.
 
Untuk lebih jelas di dalam cara membersihkan rem tromol mobil dapat melihat pada gambar di bawah ini :

Cara membersihkan tromol mobil
Jangan biarkan kinerja rem yang tidak sempurna dapat membahayakan kinerja mobil anda. Setelah membaca cara perawatan mobil terdahulu, yaitu cara memperbaiki kisi-kisi ac yang patah, sekarang anda dapat menambah pengetahuan di dalam perawatan mobil khususnya untuk cara membersihkan rem tromol mobil toyota anda. Semoga membantu.

Cara Menguras Oli Power Steering

Salah satu perawatan mobil yang sering dilupakan oleh orang adalah menguras oli power steering. Karena tidak ada ukuran waktu yang pasti untuk menguras oli power steering maka orang jarang memperhatikan kondisi oli power steering. Biasanya yang dilakukan pemilik mobil adalah melihat apakah oli power steering dalam keadaan kurang atau tidak dan hanya menambahkan oli power steering bila dilihat kurang dari batas normal. 

Adapun fungsi oli adalah melumasi bagian-bagian yang bergesekan, begitu juga dengan oli power steering yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian dalam dari rack steering. Dan setiap oli yang berada di dalam mesin mobil mempunyai waktu pakai sehingga dapat menghasil kerja yang maksimal. Apakah kita pernah menguras oli power steering kita ? Apabila jawabannya belum pernah, tenang saja masih belum terlambat untuk mengurasnya. Berikut ini akan diajarkan cara menguras oli power steering mobil .

Cara Menguras Oli Power Steering Mobil 

Peralatan menguras oli power steering :

1. Wadah untuk menampung oli power steering seperti botol bekas aqua 
2. Alat untuk menyedot oli power steering, dapat menggunakan bekas suntikan tinta printer.
3. Oli Power Steering, biasanya dextron 3 seperti merk STP, butuh sekitar 2-3 Liter
4. Kunci pas 10
5. Plastik dan karet secukupnya

Cara Menguras Oli  Power Steering :

Menguras oli power steering mobil
1. Kosongkan tempat oli power steering dengan cara menyedot oli yang terdapat pada penampungan power steering. Oli power steering jangan dibuang terlebih dahulu karena masih dapat kita gunakan untuk proses no 3.

2. Buka baut pegangan tangki oli power steering dengan menggunakan kunci pass 10, lalu lepas selang yang besar dan yang kecil. Selang besar adalah selang high preassure dan selang kecil tersebut adalah selang balik

3. Gunakan sikat gigi dengan tambahan bensin untuk membersihkan tempat minyak power steering, lalu kocok-kocok tempat oli power steering tersebut hingga bersih. Setelah bersih ambil sedikit bekas oli power steering yang kita sedot pada proses no 1 untuk membilas tempat oli power steering sehingga bebas dari bau bensin. Tetapi apabila oli power steering terlalu kotor, kita dapat menggunakan oli power steering yang baru

4. Setelah tempat oli power steering sudah bersih, kita dapat memasangnya kembali ke tempat semula dengan kondisi hanya memasang selang besar atau selang high preassure. Sedangkan selang balik atau selang kecil dibiarkan terlebih dahulu saja. Lubang yang ditinggalkan selang kecil dapat kita tutup terlebih dahulu dengan plastik yang diikat karet gelang. 

5. Taruh selang kecil tersebut pada tempat penampungan bekas oli power steering dan isi minyak power steering ke dalam tempat oli power steering. 


6. Hidupkan mesin mobil sambil mengisi minyak power steering. Minyak power steering akan berkurang dengan cepat karena masuk ke dalam rack power steering dan kita harus segera menambahkannya, jangan sampai kosong total.

7. Tidak lama kemudian, selang balik akan mengeluarkan sisa oli power steering yang terdapat pada rack steering dan bagian dalam selang yang tidak dapat kita jangkau pada proses awal. Apabila oli power steering sudah jernih, maka mesin mobil dapat kita matikan.

8. Pasang kembali selang balik power steering pada tempat sebelumnya. Isi oli power steering hingga batas atas.
9. Hidupkan mesin mobil kembali lalu putar stir mobil ke kanan hingga mentok lalu balas putar ke kiri hingga mentok. Lakukan sebanyak 4-5 kali dan kocok juga pedal kopling mobil agar jangan terasa kosong, lalu matikan mesin mobil. Check kembali ketinggian oli power steering, apabil kurang dapat ditambahkan kembali hingga batas normal. Check juga apakah ada kebocoran oli power steering akibat pemasangan baut yang kurang kencang.

10. Pada gambar no 6, dapat dilihat pada botol pertama hasil dari oli power steering yang dikuras, dimana kondisi oli sudah sangat hitam atau kental sedangkan botol kedua adalah kondisi oli power steering yang sudah mulai jernih.

Perlu diperhatikan tidak semua mobil toyota menggunakan oli power steering karena untuk mobil terbaru Toyota sudah banyak yang dilengkapi dengan elektrik power steering alias kinerja power steering sudah diatur dengan komputer. Untuk mengetahui perbedaan jenis power steering silahkan baca artikel jenis power steering mobil toyota. Demikianlah tips perawatan mobil tentang cara menguras oli power steering mobil.

Cara Mengecek Transmisi Mobil

Tidak dapat dipungkiri bahwa transmisi mobil memiliki peranan penting agar mobil dapat berjalan dengan semestinya. Pengecekan transmisi mobil memang suatu hal yang wajib dilakukan, baik mobil kita memiliki transmisi manual maupun otomatis. Apabila kita lalai untuk mendeteksi kerusakan di sektor penerus daya mesin ini maka bukan tidak mungkin isi kantong kita akan terkuras habis lumayan banyak. Cara mengecek transmisi mobil sendiri cukup mudah dan memerlukan kepekaan untuk mendengarkan bunyi yang ditimbulkan dari ruang transmisi mobil.

Cara Mengecek Transmisi Mobil

1. Transmisi Mobil Manual


Untuk mobil yang masih menggunakan sistem transmisi manual, kerusakkan rata-rata biasanya terjadi di bagian pada plat kopling, matahari / dekrup dan clutch release bearing atau yang biasa dikenal dengan sebutan dek laher. Untuk mendeteksi dek laher yang sudah rusak cukup hidupkan mesin dan dengar jika ada suara "krik...krik..." seperti jangkrik ketika pedal kopling tidak diinjak dan hilang ketika diinjak.

Sedangkan untuk kondisi plat kopling, sebaiknya dilakukan test drive agar ketahuan secara pasti. Gejala yang biasa terjadi apabila spare part toyota yang satu ini  harus melakukan penggantian adalah jika suara mesin sudah meraung tetapi kecepatan kendaraan lambat untuk bertambah maka hampir dapat dipastikan pelat kopling sudah selip. Atau dapat diartikan mobil tidak ada tenaga untuk lari meskipun rpm mobil sudah tinggi. Untuk mobil dengan transmisi manual, ada baiknya penggantian spare part dilakukan secara set, yaitu plat, dekrup dan dek laher.

2. Transmisi Mobil Otomatis

Untuk mobil dengan varian transmisi otomatis memang agak sedikit sulit untuk mendeteksi kerusakan pada bagian transmisi, Hal pertama yang kita lakukan adalah cari lokasi dipstick ATF (Automatic Transmission Fluid) kemudian biarkan mobil dalam kondisi idle sekitar 10 menit serta siapkan kertas putih. Tarik dipstick ATF dan lihat level olinya, pada bagian petunjuk dipstick harus berada di level hot karena kondisi mesin dan transmisi sudah panas.

Kemudian oleskan dipstick tersebut ke kertas putih, lalu lihat dengan jeli warna oli ATF. Oli Matic mobil harus masih bening dan sama sekali tidak mengandung gram besi. Pada oli transmisi yang baru saja diganti biasanya berwarna merah sedangkan pada mobil yang sudah dipakai, lama kelamaan oli tersebut berubah menjadi coklat namun tidak boleh hitam. Cara yang sama dilakukan pada transmisi CVT.

cara mengecek transmisi mobil otomatis

Dan untuk memeriksa kondisi girboks transmisi otomatis konvensional harus dilakukan test drive. Pastikan posisi tuas persneling di posisi P (Park) kemudian starter mesin. Tunggu beberapa saat sampai idle menjadi normal (650-850 rpm). Lalu injak pedal rem dan tahan kemudian pindahkan tuas perseneling ke posisi R. Mobil harus terasa seperti bergerak ke belakang, tetapi gerakannya harus sangat halus dan nyaman (tidak kasar)

Pindahkan juga ke berbagai posisi transmisi, rasakan juga ketika D ke R, hitung jeda waktu setelah tuas perseneling masuk ke R. Jika lebih dari 1 detik, mobil baru dapat bergerak mundur maka ada kemungkinan bahwa transmisi mobil kita sudah mengalami gejala kerusakan. Perhatikan dengan betul bahwa rem tangan dalam keadaan terlepas.

Langkah berikutnya coba pindahkan shifter ke posisi D lalu jalankan kira-kira 50-60 kpj secara halus dan rasakan perpindahan tiap gigi. Perpindahannya harus secara halus. Silahkan juga coba menu overdrive saat berlari sekitar 70-80 kpj di jalan yang datar. Tanpa menginjak pedal gas, tekan tombol overdrive OFF yang berfungsi sebagai kick down. Seharusnya transmisi akan turun satu gigi sehingga membuat laju mesin tertahan.

Untuk transmisi CVT, caranya hampir sama dengan AT konvensional. Namun lebih sederhana, karena CVT tidak ada perpindahan gigi. Biasanya langsung ketahuan ketika masuk posisi D atau R, akan ada hentakan dan bunyi ‘greeeek’ tapi bisa juga salah satu dari bunyi tersebut.

Sedangkan pada mobil yang menganut sistem tiptronic juga tidak disalahkan untuk mengeceknya, namun ketika memainkan tombol tidak akan terjadi bunyi. Biasanya pada sistem tiptronic, kalau terjadi masalah akan seperti gejala kopling selip di mobil manual. Jika sudah bersuara seperti itu dan terjadi hentakan ada baiknya girboks di-overhaul.

Semoga Membantu

Cara Menguras Radiator Mobil




Pasti Kita tentu sudah mengetahui bahwa salah satu penyebab radiator menjadi tersumbat adalah karena menumpuknya endapan atau kotoran yang terdapat pada saluran dan kisi-kisi radiator. Agar kotoran tersebut tidak menumpuk dan menyebabkan radiator tersumbat, ada baiknya kita menguras radiator pada periode tertentu. Apabila mobil sering digunakan, kita dapat menguras radiator setiap 6 bulan sekali. Tetapi pada mobil yang jarang dipakai sekalipun, ada baiknya kita menguras setiap satu tahun sekali.

Agar mencapai hasil yang maksimal dalam membersihkan radiator, kita dapat menggunakan radiator flush, dimana fungsinya adalah merontokan segala kotoran yang menempel pada saluran radiator tentunya tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi motor. Di pasaran saat ini, banyak sekali merk radiator flush yang sudah beredar seperti merk Prestone, Dobelli, Master dan lain lain.

Radiator Flush sendiri juga dianjurkan apabila kita menginginkan mengganti cairan radiator / radiator coolant dengan merk lain. Agar sisa-sisa cairan yang menempel pada permukaan saluran pendingin ini dapat rontok dan tidak menimbulkan gumpalan karena penggantian merk coolant.

Cara Menguras Radiator Mobil





1. Pastikan kondisi mesin mobil dalam keadaan dingin, buka tutup atas radiator. Setelah itu kita dapat membuang sedikit air radiator dengan cara membuka keran bawah radiator (letaknya tepat di bagian bawah radiator). Kita dapat membuang sekitar 200ml - 300ml saja agar radiator flush dapat dimasukkan ke dalam radiator.

2. Kencangkan kembali tutup pembuangan tadi, tuang radiator flush lewat tutup atas radiator, setelah itu pasang kembali tutupnya. Setelah itu kita dapat menghidupkan mesin kurang lebih 15 menit agar radiator flush larut dalam cairan radiator yang lama dan dapat melarutkan kerak pada permukaan-permukaan saluran radiator. 

3. Sehabis itu buang air radiator sampai habis melalui keran bawah, jangan lupa untuk membersihkan tabung cadangan radiator hingga bersih. Kencangkan kembali keran bawah radiator dan isi radiator dengan air penambah aki ataupun tampungan air ac ( saya kurang menyarankan menggunakan air biasa karena kandungan mineral yang cukup tinggi ) hingga penuh. Setelah itu hidupkan kembali mesin selama 15 menit, jangan langsung menutup tutup atas radiator terlebih dahulu, apabila air berkurang dapat ditambahkan hingga penuh dan stabil. Fungsi air yang kita masukkan disini adalah untuk pembilasan agar sisa cairan radiator yang telah tercampur dengan radiator flush dapat terbuang semua dan bersih dari radiator kita.

4. Langkah selanjutnya dalam menguras radiator mobil adalah membuang kembali air radiator sampai benar-benar kering, kita dapat mendiamkan terlebih dahulu agar semua air terbuang keluar dari radiator. Apabila sudah kering, maka kita dapat menutup keran bawah radiator dan mengisinya dengan coolant ataupun air radiator yang baru. Jangan lupa untuk mengisi tabung air cadangan radiator hingga batas atas.

5. Hidupkan kembali  mesin beberapa saat untuk memastikan saluran radiator terisi merata. Apabila coolant berkurang, maka kita dapat menambahkan kembali coolant atau air radiator hingga penuh. Untuk menghindari gelembung udara pada saluran radiator, coba dibuka sedikit tutup pembuangan udara pada mobil toyota avanza sampai coolant keluar melalui celah tersebut.   

Cukup mudah bukan cara menguras air radiator pada mobil toyota kesayangan kita. Tips perawatan mobil ini agar kita dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi pada mobil kita akibat kelalaian kita sehingga menyebabkan mobil membutuhkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan.

Cara menghilangkan jamur kaca dan baret kaca Mobil

menghilangkan baret kaca

Jamur pada kaca mobil seringkali menggangu pandangan pengemudi ketika mengemudi mobil kesayangan terutama ketika dalam kondisi hujan.Sapuan wiper terasa kurang bersih padahal wiper tersebut baru saja diganti dengan yang baru.Penyebab jamur kaca tidak lain karena mobil yang terkena air dan terjemur matahari secara langsung.

Tips otomotifkali ini membahas cara untuk menghilangkan jamur kaca

Penggunaan pasta gigi :

menghilangkan baret kaca dengan pasta gigi
Pasta gigi dapat menghilangkan jamur kaca
1.Siapkan pasta gigi, spoon bersih dan lap yang tidak berserat (kain perca atau potongan baju)

2.Basahi kaca mobil yang terkena jamur atau seluruh kaca mobil (biar sekalian kerja), pastikan tidak ada debu yang tertinggal sehingga tidak menyebabkan kaca mobil menjadi baret.

3.Oleskan pasta gigi pada spoon secukupnya lalu poles kaca mobil yang sudah berjamur tersebut.Poles menggunakan perasaan, jangan sampai karena terlalu bersemangat malah kaca mobil menjadi pecah.

4.Setelah dioleskan, siram dengan air dan lap kaca mobil hingga kering.(jangan dibiarkan basah sehingga angin yang mengeringkan, kalau dengan cara ini sama saja seperti membiarkan berjamur kembali)

5.Liat perbedaannya, apabila kurang bersih dapat diulangi untuk memoles kacanya.

Catatan tambahan untuk kaca mobil yang baret halus.

1.Oleskan pasta gigi pada bagian kaca yang mengalami baret halus.

2.Semprotkan air sedikit atau dapat dikatakan diteteskan air sedikit.

3.Setelah itu lakukan gerakan mengulek gado-gado (penuh semangat) pada bagian kaca yang baret agar baret kaca dapat tersamarkan

4.Bilas dengan air sehingga sisa odol menghilang

5.Keringkan dengan menggunakan kertas koran atau kain perca.

6.Lihat perbedaannya, tetapi tips ini tidak berlaku bagi kaca yang memiliki baret yang cukup dalam apalagi sudah mengalami retak di kaca.

7.Dapat diaplikasikan pada headlamp mobil yang sering mengalami baret halus.

Cara Kerja Power Steering Elektric

Electric Power Steering

Pada mobil toyota tahun 2005 sudah menerapkan Electric Power Steering (EPS), dimana proses kerja power steering yang awalnya menggunakan sistem hidrolis berubah menjadi sistem elektris. Ciri khas yang terdapat pada EPS adalah sudah tidak menggunakan pompa power steering.

Cara kerja sistem electric power steering (EPS) 

Ketika kunci di putar ke posisi On, Control module memperoleh arus listrik untuk kondisi stand bay, bersamaan dengan itu indikator EPS pada panel instrumen menyala. Dan ketika mesin dihidupkan, Noise suppressor segera menginformasikan pada control module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung menghubungkan motor dengan batang setir.

Salah satu sensor yang terletak pada steering rack bertugas memberi informasi pada control module ketika setir mulai diputar yang dinamakan Torque Sensor, alat ini akan memberikan informasi kepada control module sejauh mana setir diputar dan seberapa cepat putarannya.Dengan informasi tersebut control module segera mengirim arus listrik sesuai kebutuhan , motor listrik akan memutar gigi kemudi, dengan begitu proses memutar setir menjadi ringan.Vehicle speed sensor bertugas begitu mobil mulai melaju. sensor ini memberikan informasi bogi control module tentang kecepatan kendaraan, jika kecepatan melampaui 80 KM maka motor elektrik akan di nonaktifkan sehingga dengan begitu setir menjadi berat dan meningkatkan safety. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik sesuai yang dibutuhkan oleh motor listrik dan memberikan kode tertentu jika ada malfungsi pada sistem.

electrik power steering toyota
Electric Power Steering

Komponen Electric Power Steering :

Control Module : berfungsi sebagai komputer untuk mengatur kerja EPS

Motor elektrik : berfungsi meringankan pemutaran batang setir

Vehicle Speed Sensor : Terletak di gearbox yg berfungsi menginformasikan kecepatan mobil

Torque Sensor : Berada di kolom setir berfungsi menginformasikan setir mulai diputar dan seberapa cepat putarannya

Clutch : Kopling ini ada diantara motor & batang setir , tugasnya untuk menghubungkan dan melepaskan antara motor dan batang setir sesuai kondisi

Noise Suppressor : Bertindak sebagai sensor yg mendeteksi mesin sedang bekerja atau tidak

Onboard Diagnostic Display : Berupa indikator di panel instrumen yang akan menyala jika ada masalah dengan sistem EPS.

Cara Kerja Power Steering Hidrolic

Power Steering Hidrolic

Pada kendaraan power steering terdahulu menggunakan power rack-and-pinion system atau dapat disebut integral power steering gear assembly.Biasanya rack-and-pinion system dipasang pada kendaraan berpenggerak roda depan.

Pada sistem ini masih memakai satu pompa power steering (biasa dipasang pada engine) yang digerakan menggunakan satu belt.Untuk aliran miyak power steering dari pompa ke rack menggunakan selang power steering high preasurre dan selang balik power steering.

Mobil Toyota tahun '90-2000an masih menggunakan tipe power rack-and-pinion steering assembly.Rack-and-pinion assembly ini merupakan unit hydraulic-mechanical dengan integral piston dan rack assembly. Satu internal rotary valve yang mengarahkan minyak power steering dan mengontrol tekanan untuk mengurangi steering effort.

Cara kerja power steering hidrolic :

Ketika kemudi diputar, tahanan yang terbentuk oleh berat kendaraan dan mobil gesekan antara ban dan permukaan jalan menyebabkan torsion bar di dalam rotary valve menjadi membelok. Hal ini merubah posisi valve spool dan sleeve, kemudian mengarahkan minyak power steering dibawah tekanan ke power cylinder.
Perbedaan tekanan pada satu sisi piston (yang dipasang pada rack) membantu menggerakkan rack untuk mengurangi usaha putar. Minyal pelumas yang ada di dalam sisi power cylinder lainnya dipaksa ke control valve dan kembali ke pump reservoir. Pada saat steering efforts berhenti, maka control valve diketengahkan oleh gaya putar dari torsion bar, tekanan diseimbangkan pada kedua sisi piston, dan roda depan kembali lurus ke posisi depan.
power steering mobil toyota kijang

Jenis - Jenis Power Steering Mobil

power steering mobil toyota
Power Steering
Saat ini tak dapat dipungkiri bahwa power steering mobil adalah salah satu perlengkapan yang harus dimiliki oleh hampir seluruh mobil Toyota. Power steering sekarang ini dibagi menjadi 2 jenis : power steering hidrolic dan electric power steering, berikut pembahasannya :

Jenis Power Steering Mobil Toyota

1.Power Steering Hidrolic

Pada kendaraan power steering terdahulu menggunakan power rack-and-pinion system atau dapat disebut integral power steering gear assembly.Biasanya rack-and-pinion system dipasang pada kendaraan berpenggerak roda depan.

Pada sistem ini masih memakai satu pompa power steering (biasa dipasang pada engine) yang digerakan menggunakan satu belt.Untuk aliran miyak power steering dari pompa ke rack menggunakan selang power steering high preasurre dan selang balik power steering.

Mobil Toyota tahun '90-2000an masih menggunakan tipe power rack-and-pinion steering assembly.Rack-and-pinion assembly ini merupakan unit hydraulic-mechanical dengan integral piston dan rack assembly. Satu internal rotary valve yang mengarahkan minyak power steering dan mengontrol tekanan untuk mengurangi steering effort.

Cara kerja power steering hidrolic :

Ketika kemudi diputar, tahanan yang terbentuk oleh berat kendaraan dan mobil gesekan antara ban dan permukaan jalan menyebabkan torsion bar di dalam rotary valve menjadi membelok. Hal ini merubah posisi valve spool dan sleeve, kemudian mengarahkan minyak power steering dibawah tekanan ke power cylinder.
Perbedaan tekanan pada satu sisi piston (yang dipasang pada rack) membantu menggerakkan rack untuk mengurangi usaha putar. Minyal pelumas yang ada di dalam sisi power cylinder lainnya dipaksa ke control valve dan kembali ke pump reservoir. Pada saat steering efforts berhenti, maka control valve diketengahkan oleh gaya putar dari torsion bar, tekanan diseimbangkan pada kedua sisi piston, dan roda depan kembali lurus ke posisi depan.
power steering mobil toyota kijang
Power steering hidrolic / manual

2.Electric Power Steering

Pada mobil toyota tahun 2005 sudah menerapkan Electric Power Steering (EPS), dimana proses kerja power steering yang awalnya menggunakan sistem hidrolis berubah menjadi sistem elektris. Ciri khas yang terdapat pada EPS adalah sudah tidak menggunakan pompa power steering.

Cara kerja sistem electric power steering (EPS) 

Ketika kunci di putar ke posisi On, Control module memperoleh arus listrik untuk kondisi stand bay, bersamaan dengan itu indikator EPS pada panel instrumen menyala. Dan ketika mesin dihidupkan, Noise suppressor segera menginformasikan pada control module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung menghubungkan motor dengan batang setir.

Salah satu sensor yang terletak pada steering rack bertugas memberi informasi pada control module ketika setir mulai diputar yang dinamakan Torque Sensor, alat ini akan memberikan informasi kepada control module sejauh mana setir diputar dan seberapa cepat putarannya.Dengan informasi tersebut control module segera mengirim arus listrik sesuai kebutuhan , motor listrik akan memutar gigi kemudi, dengan begitu proses memutar setir menjadi ringan.Vehicle speed sensor bertugas begitu mobil mulai melaju. sensor ini memberikan informasi bogi control module tentang kecepatan kendaraan, jika kecepatan melampaui 80 KM maka motor elektrik akan di nonaktifkan sehingga dengan begitu setir menjadi berat dan meningkatkan safety. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik sesuai yang dibutuhkan oleh motor listrik dan memberikan kode tertentu jika ada malfungsi pada sistem.

electrik power steering toyota
Electric Power Steering

Komponen Electric Power Steering :

Control Module : berfungsi sebagai komputer untuk mengatur kerja EPS

Motor elektrik : berfungsi meringankan pemutaran batang setir

Vehicle Speed Sensor : Terletak di gearbox yg berfungsi menginformasikan kecepatan mobil

Torque Sensor : Berada di kolom setir berfungsi menginformasikan setir mulai diputar dan seberapa cepat putarannya

Clutch : Kopling ini ada diantara motor & batang setir , tugasnya untuk menghubungkan dan melepaskan antara motor dan batang setir sesuai kondisi

Noise Suppressor : Bertindak sebagai sensor yg mendeteksi mesin sedang bekerja atau tidak

Onboard Diagnostic Display : Berupa indikator di panel instrumen yang akan menyala jika ada masalah dengan sistem EPS.

Tips perawatan power steering agar awet

1. Bila kendaraan mau belok sebaiknya jalan atau gerak dulu baru kemudian berbelok. 
2. Jangan terlalu sering membelokkan steer sampai mentok/patah terlalu lama. 
3. Memilih minyak Power Steering jenis ATF.
4. Memilih spare parts toyota yang original bila diservice. 
5. Untuk power steering hidrolic, disarankan setiap mencuci kendaraan karet pelindung (boot steer) kanan dan kiri diperiksa, apakah lepas, robek atau terjadi kerusakan lainnya. 
6. Jika parkir kendaraan, hendaknya posisi roda bagian depan harus lurus. 
7. Gunakan jenis ban dengan tingkat gesekannya rendah

Minggu, 28 Juni 2015

Modifikasi HONDA JAZZ GD3 Terbaru Juni 2015

Erik’s 2008 Honda Jazz GD3

2008 Honda Jazz GD3transmisi: Manual
Velg: Speedline Mistral 17″ ET.11 Offs. 8/9jj
Ban: Accelera 195/40 (F), 205/40 (R)

Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3
Erik's 2008 Honda Jazz GD3

Erik's 2008 Honda Jazz GD3