Selasa, 30 Juni 2015

Cara Mengatasi Stater Mobil yang Bermasalah


cara mengatasi stater mobil yang bermasalah
Tidak jarang bahwa stater mobil toyota bermasalah seperti, stater mobil yang berat ataupun stater panjang sebelum mobil hidup membuat para pengemudi sering bertanya-tanya, komponen spare part apa yang mengalami kerusakan. Apakah aki mobil toyota kita yang sudah soak atau dinamo stater (sering disebut juga motor stater) yang sudah habis masa pakainya. Atau jangan-jangan bagian mesin mobil toyota kita sudah mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga mesin sulit berputar ?

Cara Mengatasi Stater Mobil yang Bermasalah

Untuk memastikan komponen spare part toyota manakah yang bermasalah, kita dapat melakukan pengecekan sebagai berikut :

1. Mengukur Tegangan Aki ketika Stater

cara mengatasi stater mobil panjang

Untuk mengukur tegangan aki tentu saja kita menggunakan Volt meter, setelah itu sambungkan volt meter dengan kepala aki. Jangan lupa untuk melepas sekring EFI atau IG ataupun relay EFI sehingga ukuran tegangan yang sebenarnya dapat diukur dengan pasti. Setelah itu kita dapat menstater mobil kita sambil membaca tegangan yang turun pada aki ketika melakukan stater. Jika tegangan aki turun jauh lebih besar dari 10 Volt maka kemungkinan besar aki soak 

Tetapi jika tegangan aki tidak turun di bawah 10 volt atau masih kisaran di angka 10 volt saat mobil di stater dan stater mobil terasa berat, maka ada kemungkinan kerusakan pada jalur kabel atau aliran arus listrik terhambat karena koneksi antara kabel tidak baik dan adanya grounding atau kabel massa yang tidak terhubung dengan baik.

Cara yang paling mudah apabila berhubungan dengan aki sebenarnya adalah meminjam aki mobil teman dan mengetes langsung ke mobil kita. Lihat hasilnya, apakah ada perubahan ketika stater atau stater mobil tetap berat atau panjang :)

2. Melakukan pengecekan dinamo stater

Untuk mengecek kerusakan pada dinamo stater memang secara teknis agak sulit dilakukan. Kita harus mengukur arus listrik yang mengalir ke dinamo stater menggunakan tang ampere, ketika melakukan  pengukuran arus listrik dengan tang ampere dan hasilnya arus terlalu besar dari standarnya maka kemungkinan besar terjadi korslet pada coil motor stater.

dinamo stater mobil toyota

Standar arus untuk dinamo stater adalah 80 ampere ketika posisi on (sebelum memutar stater) tetapi ketika melakukan stater mobil maka arus standar dinamo stater adalah 100 ampere hingga 120 ampere.

3. Melakukan Pengecekan pada Piston Mobil

Apabila keadaan aki dan keadaan dinamo stater dalam keadaan baik maka hal terakhir adalah mengecek keadaan piston mobil. Cara termudah adalah dengan membuka busi dan memutar puli kruk as dengan menggunakan kunci secara manual. Jika terasa sangat berat, ada kemungkinan besar memang bagian mesin yang bermasalah. Untuk itu kita dapat melakukan pengecekan lebih mendetail dengan cara turun mesin untuk melihat keadaan piston dan stang piston, apakah dalam keadaan prima atau sudah macet sehingga mobil pun sulit untuk distater.

4. Melakukan Pengecekan pada Fuel Pump

Kondisi fuel pump yang seringkali mengalami kerusakan akibat kualitas BBM yang tidak bagus menjadi penyebab stater panjang pada mobil. Memang harga spare part original untuk fuel pump tergolong cukup mahal dan mengores kocek kita. Oleh karena itu sering kali kita mengganti fuel pump dengan barang after market yang harganya lebih bersahabat dengan kantong kita. Tetapi fuel pump after market mempunyai perbedaan tekanan 10 bar dengan fuel pump original toyota sehingga menyebabkan stater mobil menjadi panjang.

Memang sebagai pemilik mobil kita harus selalu melakukan perawatan mobil agar mobil Toyota kita dalam keadaan optimal ketika dibutuhkan. Stater mobil yang bermasalah merupakan salah satu kendala yang sangat menganggu sebagai pemilik mobil apalagi ketika dalam keadaan tengah malam sehingga sulit mendapatkan bantuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar