Kamis, 14 Mei 2015

Tips Memanfaatkan Engine Break pada Mobil Matik


Memanfaatkan Engine Break pada Mobil Matik

Memanfaatkan engine break saat melakukan pengereman sangat membantu khususnya pada kendaraan roda empat bertransmisi manual. Tetapi bagaimana dengan mobil matik? Seorang pebalap nasional, berbagi tips dan trik untuk melakukan pengereman menggunakan mobil bertransmisi otomatis tersebut. 

Banyak mobil matik yang tidak mempunyai engine break. Saat mau berhenti, mobil seakan melaju terus padahal sudah dilakukan pengereman. Hal tersebut bisa diatasi dengan menurunkan ke gear yang lebih rendah. 

Dengan memindahkan gear dari transmisi manual ke rendah, mobil akan mendapatkan engine break. Tidak hanya membantu proses berhenti, kanvas rem pun menjadi lebih hemat karena tidak digunakan secara berlebihan.

Anda tidak bisa hanya mengandalkan rem saat mau berhenti. Saat panas tinggi, rem bisa kehilangan daya cengkeram karena meleleh. 

Sehingga perlu engine break. Di mobil matik bisa diturunkan dari D ke 2. Meski begitu, saat memindahkan gear, posisi putaran mesin harus diperhatikan. 

Karena saat putaran mesin tinggi, perpindahan gear dapat merusak mesin. Oleh sebab itu, lakukanlah saat putaran mesin berada di angka 3.000 rpm atau di bawahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar