Para pengguna motor tentu tahu betul fungsi penting busi dalam kendaraannya. Fungsi utamanya adalah untuk memercikan api guna membakar campuran bensin dan udara. Saat gas terbakar sempurna, maka tenaga yang dihasilkan juga ikut maksimal. Hasilnya, bensin juga jadi lebih irit.
Selain berfungsi sebagai pematik seperti yang disebutkan sebelumnya, busi juga berfungsi untuk mencegah mesin agar tidak overheat.
Suhu di dalam ruang bakar bisa mencapai 1.500 derajat celcius, jadi, diperlukan busi dengan kualitas yang bagus agar komponen mesin tidak memuai.
Tidak hanya itu saja, busi juga harus tahan tekanan. Tahukah Anda bahwa tekanan akibat ledakan pembakaran yang membebani busi sangat besar? Tekanan tersebut bisa mencapai 50kg/cm2 atau kurang lebih setara dengan 49 kali tekanan udara luar.
Nah, dengan mengetahui pentingnya fungsi busi, tentu Anda tidak bisa menggunakan busi sembarangan untuk kendaraan Anda. Busi merek tertentu didesain untuk mengatasi segala kondisi.
Dengan suhu rata-rata ruang bakar yang mencapai 1.500 derajat celcius, busi tersebut mampu menahan kejut panas hingga 2.500 derajat celcius. Hasilnya, ground elektroda dan center elektroda tidak akan meleleh.
Tidak hanya itu saja, untuk tegangan rata-rata dari koil yang hanya 12.000 volt, busi tersebut mampu menahan tegangan listrik dari koil sampai 30.000 volt sehingga menghindari kerusakan part kelistrikan yang lain pada kendaraan Anda. Dengan ditambahkan elektroda aplikasi teknologi U-Type dan V-Groove, kinerja busi juga akan semakin optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar